Pemilik iPhone 4 Kecewa dengan iPhone 4S



iPhone 4S yang diluncurkan 4 Oktober 2011 lalu, sudah mulai dijual secara resmi. Antrean memanjang di tujuh negara, meliputi Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Jepang, Jerman, Perancis, dan Australia pun terjadi.
Ada beberapa alasan konsumen membeli iPhone 4S. Dari laporan Foxbusiness dan Bloomberg, banyak yang ingin membeli iPhone 4S hanya karena ingin mengenang sosok Steve Jobs, inovator Apple yang meninggal dunia sehari setelah peluncuran iPhone 4S.
Tampaknya ini memang bukan hal yang mengherankan. Pasalnya, banyak pihak, termasuk para analis, sebenarnya kecewa dengan produk iPhone 4S. Kekecewaan ini terbukti dari hasil survei Retrevo. Dari sejumlah 1300 pemilik iPhone 4 yang ada di Amerika Serikat, 47% kecewa dengan iPhone 4S. Sebanyak 12% mengharapkan layar yang lebih besar, 21% mengharapkan desain lebih baik, dan 29% mengharapkan adanya fasilitas 4G.
Kekecewaan ini masuk akal. Orang sudah berharap banyak. Ditambah, sempat ada rumor bahwa iPhone 5 juga akan diluncurkan 4 Oktober lalu. Ketika yang datang iPhone 4S, banyak pihak pun kecewa. Tapi secara umum, masih banyak pihak yang menantikan iPhone 4S. Mayoritas pengguna smartphone, 71%, tidak kecewa dengan iPhone 4S. Hanya 29% yang kecewa. Ada 7% yang kecewa karena display kurang besar, 11% kecewa karena ingin desain lebih bagus, dan 17% ingin kemampuan support 4G.
Di luar rasa puas atau kecewa yang menghinggapi banyak pihak, Apple sudah menunjukkan bahwa produknya sangat laris, belum ada merek lain yang bisa menandinginya. Preorder iPhone 4S mencetak rekor, hingga satu juta unit dalam 24 jam. Sementara, Bloomberg memperkirakan penjualan iPhone 4S bisa mencapai 4 juta dalam sepekan.
Hari ini, para fanboy Apple di tujuh negara sudah mendapatkan iPhone 4S. Seri iPhone terbaru ini  akan dipasarkan di Singapura akhir Oktober. Kapan sampai di Indonesia? Belum ada informasi untuk ini. Apakah Anda akan membelinya ketika sudah ada di Indonesia? Atau akan memburunya ke Singapura, negara terdekat kita?