Domain .XXX Bukan Cuma Buat Pornografi



SHUTTERSTOCK
Ilustrasi.
KOMPAS.com - Meski ditujukan untuk melokalisasi situs-situs porno di internet, alamat berdomain .XXX bisa digunakan siapa saja bukan cuma para pelaku industri pornografi. Tapi, tunggu antrian dulu sampai dibuka untuk umum awal Desember nanti.
Hal tersebut memang memungkinkan dilihat dari skema pendaftaran yang dipaparkan ICM Registry selaku pengelola domain tersebut. Sebab, saat pendaftaran dibuka untuk umum, siapa saja bisa mendaftarkan alamat apapun. Siapa cepat dia dapat.
Hal tersebut akan dimulai pada gelombang ketiga atau tahap "General Availability" pada 6 Desember 2011 yang terbuka untuk umum. Tarif untuk mendaftar satu domain ditetapkan sebesar 99,99 dollar AS untuk satu tahun pertama. Tarif pendaftaran ini lebih murah daripada pada tahap pertama dan kedua.
Diperkirakan akan jadi rebutan banyak orang. Sebeb, tidak hanya calon pemilik alamat web yang tertarik, namun juga para cybersquatter alias calo-calo alamat domain internet yang membeli untuk kemudian menjualnya dengan harga tinggi kepada orang lain.
Prioritas
ICM Registry selaku pengelola nama domain tersebut memang telah membuka pendaftaran alamat internet berdomain .XXX mulai Rabu (7/9/2011). Namun, hal ini diprioritaskan untuk para pelaku industri pornografi dan pemilik merek dagang terdaftar pada gelombang pertama yang disebut "Wake up Sunrise".
Pada tahap pertama, 7 September - 28 Oktober 2011, pendaftaran dibuka terbatas dan dilakukan penyaringan ketat. Ada dua skema pendaftaran yang Sunrise A untuk pelaku industri pornografi dan Sunrise B untuk pemilik merek dagang umum yang ingin melindungi mereknya dari industri pornografi.
Pelaku industri pornografi yang sudah punya merek dagang dan alamat dengan domain lain bisa mengklaim alamat sama di domain .XXX. Tarif pendaftaran antara lain lewat GoDaddy dipatok 209,99 dollar AS untuk tahun pertama. Sementara perusahaan atau lembaga yang tidak ingin merek dagangnya dipakai di industri pornografi bisa memblokir alamat yang diinginkan dengan tarif 199,99 dollar AS sekali bayar.
Selanjutnya, setelah tahap pertama berakhir akan dilanjutkan dengan tahap kedua yang disebut Landrush antara 8-25 November 2011. Tarif yang ditetapkan sebesar 199,99 dollar AS untuk tahun pertama. Skema ini ditujukan untuk pengelola situs pornografi yang belum punya merek dagang. Mereka dapat prioritas untuk mendapatkan nama yang sama seperti domain yang sudah dimiliki.
Secara teknis, konten yang disajikan di situs berdomain .XXX tentu nantinya terserah pemilik, bisa pornografi maupun bukan. Namun, apakah Anda mau punya alamat situs berdomain .XXX untuk misalnya website pribadi atau situs yang bukan pornografi?