Ken Chang, Asia Pacific Commercial Director, Microsoft Advertising and Online sempat hadir di sela-sela acara So Me Playground, Pantai Karnaval, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (17/12/2011).
Chang tampak antusias membahas bagaimana perkembangan Microsoft melakukan integrasi dengan beragam platform sosial media seperti Facebook dan Twitter, baik untuk PC, Konsol Game, maupun ponsel pintar.
Ia menyampaikan bagaimana MSN sebagai messenger yang terkenal tradisional, mampu melakukan integrasi dengan jejaring sosial karena melihat tren pertumbuhan sosial media di dunia. Indonesia termasuk salah satu pengguna terbesar. Kini, pengguna MSN bisa melakukan facebook chat di messenger ini.
Lalu, untuk Hotmail, layanan email yang dimiliki Microsoft, juga telah menyediakan news feed yang terintegrasi dengan Facebook dan Twitter. Sehingga, update dari kedua jejaring sosial tersebut langsung masuk ke dashboard pengguna email Hotmail setiap kali log in. Di sisi kanan Hotmail juga sudah menyediakan Facebook Chat.
Ini adalah contoh-contoh integrasi yang dilakukan Microsoft menanggapi perkembangan tren sosial media. "Melalui Windows Live , kami juga memberi layanan kepada pelanggan XBox 360 untuk bisa melakukan update status di Facebook dan Twitter mereka melalui konsol ini," ungkap Chang antusias.
Menanggapi maraknya kasus pembajakan terhadap server game beberapa perusahaan besar seperti Sony dan Square Enix, Chang mengaku hal tersebut juga merupakan ancaman bagi semua perusahaan, termasuk Microsoft. Untuk itu, Microsoft selalu memberikan update kepada pelanggan XBox sehingga keamanan selalu terjaga.
Juga mengenai open source yang kini didengungkan Microsoft, Chang mengaku hal tersebut tidak akan menganggu keamanan perusahaan karena Microsoft telah memilih kode-kode yang aman untuk dibuka kepada publik dan menjaga kode yang harus tetap terkunci.
"Open source membantu untuk mengembangkan aplikasi dari perangkat lunak yang telah kami miliki. Jadi tidak akan terlalu bermasalah dengan keamanan karena update kami juga dilakukan secara berkala," kata Chang.
Namun saat ditanya tentang kerjasamanya dengan Skype, pihak Microsoft bungkam. "Kami memang sudah melakukan kerja sama dengan Skype, tapi saya tidak tahu dan tidak bisa memberi jawaban aplikasi apa yang akan dikembangkan Microsoft untuk Skype," ujar Chang.
Sumber:KOMPAS.com
Chang tampak antusias membahas bagaimana perkembangan Microsoft melakukan integrasi dengan beragam platform sosial media seperti Facebook dan Twitter, baik untuk PC, Konsol Game, maupun ponsel pintar.
Ia menyampaikan bagaimana MSN sebagai messenger yang terkenal tradisional, mampu melakukan integrasi dengan jejaring sosial karena melihat tren pertumbuhan sosial media di dunia. Indonesia termasuk salah satu pengguna terbesar. Kini, pengguna MSN bisa melakukan facebook chat di messenger ini.
Lalu, untuk Hotmail, layanan email yang dimiliki Microsoft, juga telah menyediakan news feed yang terintegrasi dengan Facebook dan Twitter. Sehingga, update dari kedua jejaring sosial tersebut langsung masuk ke dashboard pengguna email Hotmail setiap kali log in. Di sisi kanan Hotmail juga sudah menyediakan Facebook Chat.
Ini adalah contoh-contoh integrasi yang dilakukan Microsoft menanggapi perkembangan tren sosial media. "Melalui Windows Live , kami juga memberi layanan kepada pelanggan XBox 360 untuk bisa melakukan update status di Facebook dan Twitter mereka melalui konsol ini," ungkap Chang antusias.
Menanggapi maraknya kasus pembajakan terhadap server game beberapa perusahaan besar seperti Sony dan Square Enix, Chang mengaku hal tersebut juga merupakan ancaman bagi semua perusahaan, termasuk Microsoft. Untuk itu, Microsoft selalu memberikan update kepada pelanggan XBox sehingga keamanan selalu terjaga.
Juga mengenai open source yang kini didengungkan Microsoft, Chang mengaku hal tersebut tidak akan menganggu keamanan perusahaan karena Microsoft telah memilih kode-kode yang aman untuk dibuka kepada publik dan menjaga kode yang harus tetap terkunci.
"Open source membantu untuk mengembangkan aplikasi dari perangkat lunak yang telah kami miliki. Jadi tidak akan terlalu bermasalah dengan keamanan karena update kami juga dilakukan secara berkala," kata Chang.
Namun saat ditanya tentang kerjasamanya dengan Skype, pihak Microsoft bungkam. "Kami memang sudah melakukan kerja sama dengan Skype, tapi saya tidak tahu dan tidak bisa memberi jawaban aplikasi apa yang akan dikembangkan Microsoft untuk Skype," ujar Chang.
Sumber:KOMPAS.com
0Komentar!