Pengguna Megaupload Akan Tuntut FBI



         Pengguna Megaupload menyatakan akan menuntut FBI karena telah menutup Megaupload secara tiba-tiba.
Hal ini menyebabkan pengguna yang memanfaatkan Megaupload untuk menyimpan data pribadi, harus kehilangan data-data mereka dan tak bisa mengaksesnya lagi.

"Penutupan tiba-tiba Megaupload ini tidak berdasar dan benar-benar tidak proporsional. Tidak sesuai dengan tujuan yang dimaksudkan," ujar Pirates of Catalonia.
Untuk itu, Pirate Parties International dari berbagai negara kini sedang menyusun daftar pengguna yang dirugikan. Potensi pelanggaran hukum AS sedang ditelusuri dari kasus ini. Dalam waktu dekat, gugatan akan diajukan kepada pemerintah AS.

Akibat ketergantungan

Para pengguna Megaupload  juga menyatakan kekecewaannya melalui Twitter. Tak sedikit pengguna yang bergantung kepada layanan penyimpanan data Megaupload dalam kehidupan sehari-hari.
Beragam proyek dalam pekerjaan, video-video kenangan pribadi, dan data lainnya yang tak ada hubungannya dengan masalah pembajakan, harus hilang hanya karena tindakan buru-buru FBI.

#Megaupload is one thing that helps me send big files to my group mates when we're making projects .. bring it back .. (tulis seorang pemilik akun @nicole8angel)

Berjuang meski tak yakin

Meski tidak yakin data-data mereka akan kembali, pengguna Megaupload tetap merasa perlu untuk memperjuangkan hak mereka.
Menuntut FBI adalah sebuah langkah awal pengguna internet untuk membela diri dari pelanggaran hukum yang dilakukan pihak lain, termasuk FBI.

Ahli hukum dan aktifis hak asasi manusia juga telah menyatakan kesiapan untuk mendukung aksi ini.
Bagi siapapun yang ingin mendaftarkan kasusnya, atau memberi dukungan, bisa berpartisipasi melalui website ini.