Tips "Menghapus" Citra Buruk di Internet


           Internet mampu merekam jejak Anda sejak belasan tahun lalu. Rekaman positif maupun negatif bisa dilacak kapan saja dibutuhkan.

Tentu Anda tak ingin karir atau nama baik Anda terganggu hanya karena rekam jejak di internet yang merugikan?

Perusahaan online privacy seperti Abine, membuat layanan bernama "Do Not Track Plus" yang membantu konsumen agar tidak terlacak oleh mesin pencari di internet.

Di dalam layanan ini terdapat layanan bernama DeleteMe, yang mampu menghapus data dari sejumlah situs yang dapat melacak sejarah kehidupan pengguna di internet.

Sebagai alternatif dari layanan berbayar tersebut, pengguna internet bisa melakukan langkah-langkah berikut ini.

Namun perlu diingat, tips berikut butuh ketekunan dan keuletan Anda untuk melakukannya secara konsisten.

1. Bersiap dan terus bersikap baik

Hal pertama yang harus Anda lakukan sebelum "menghilang" adalah bersiap dan menunggu sampai rekam jejak Anda tak terlacak sama sekali.

Selama itu, jangan pernah membuat rekam jejak baru yang memperburuk citra Anda.

2. Lacak situs-situs yang secara agresif melacak Anda


Inilah yang bisa dilakukan oleh layanan DeleteMe. Dengan biaya 99 dollar AS, DeleteMe mampu menemukan situs apa saja yang aktif melacak Anda, dan DeleteMe akan menghapus data Anda dari situs-situs tersebut.

Anda bisa melakukannya secara manual. Anda bisa melacak nama Anda dari situs-situs yang terdapat dalam daftar Abine berikut ini : http://abine.com/optouts.php

Anda bisa membuka satu persatu website yang tertera dalam daftar, lalu ikuti langkah-langkah yang diinstruksikan oleh masing-masing website tersebut.

Anda harus bersabar untuk mengirimkan puluhan email dan memasukkan kembali data Anda, agar bisa dilacak oleh situs-situs tersebut. Situs-situs itu akan memberitahukan dimana data Anda paling banyak terekam.

Dari situlah Anda bisa memulai mengurangi atau menghapus data negatif tentang Anda secara manual.

3. Untuk melindungi reputasi, hapus data dari sumbernya

Setelah Anda mengetahui data Anda terdapat di situs mana saja, maka Anda bisa melakukan penghapusan data secara manual.

Misalnya jika data buruk Anda berada di dalam akun Facebook, maka Anda bisa menghapusnya dari akun Facebook Anda.

Namun jika data Anda ditulis di dalam blog orang lain atau website tertentu, maka sebaiknya Anda mencari tahu siapa pemilik blog dan website tersebut, lalu mengirimkan permohonan baik-baik agar data tersebut dihapus.

Jika Anda kesulitan mencari nama pemilik website atau blog, coba klik di Google dan ketik Whois lalu ketik alamat website. Misal : whois facebook.com.

4. Pastikan Google telah mengubah data di mesin pencarinya


Jika data Anda perlahan sudah terhapus atau sudah berubah sesuai dengan yang Anda inginkan, coba cek dengan mengetikkan nama Anda di mesin pencari Google.

Jika Google masih menampilkan hasil pencarian berupa website dengan konten yang lama, Anda bisa mengubahnya dengan mengakses URL Removal Tool untuk membantu Google memperbaharui datanya.

5. Tutupi citra negatif dengan citra positif


Jika Anda merasa langkah-langkah sebelumnya cukup merepotkan, mungkin Anda bisa mencoba cara yang sangat sederhana, yakni menutupi rekam jejak negatif Anda di internet dengan rekam jejak positif yang baru, secara terus menerus.

Gunakan nama asli untuk semua jejaring sosial Anda, dan mulailah melakukan pencitraan secara konsisten sehingga data lama Anda yang buruk dapat perlahan tertutupi oleh data baru yang positif.

Jejaring sosial cenderung tampil di halaman awal mesin pencari Google atau Yahoo.

Itu artinya, jika Anda memanfaatkan jejaring sosial dengan baik untuk memperbaiki citra diri, lama kelamaan hasil pencarian dengan nama Anda akan terus memunculkan sisi Anda yang positif dari beragam jejaring sosial tersebut.

6. Bayar pengacara


Ini alternatif terakhir jika Anda merasa sudah tidak bisa menangani rekam jejak buruk Anda di internet.

Jika banyak hal di internet yang menghancurkan nama baik Anda, tanpa Anda sendiri yang melakukannya, Anda bisa membayar pengacara untuk memulihkan nama baik.

Namun Anda harus punya alasan yang kuat jika memang hal tersebut dianggap mencemarkan nama baik Anda. Salah-salah, Anda yang akan dituntut balik.

Sama halnya di dunia nyata, Anda harus punya alasan kuat untuk melayangkan gugatan.

Namun, bagaimanapun, belum ada cara yang betul-betul efektif untuk bisa membersihkan nama seseorang di internet.

Seperti halnya Facebook, meski foto telah terhapus, secara nyata, foto tersebut masih ada di server Facebook hingga beberapa tahun.

Bayangkan jika foto itu adalah foto Anda ketika melakukan tindakan asusila.

Maka, mencegah memang lebih baik dari mengobati.

Sebelum nama Anda rusak dan pontang-panting untuk memperbaikinya, sebaiknya mulai saat ini Anda berpikir panjang sebelum memposting apapun di internet.

Anda tak mungkin menghubungi Google atau Yahoo hanya untuk menghapus data Anda dari server kan?
Sumber :